Setelah liburan panjang, banyak dari kita merasa pola makan menjadi tidak teratur. Berbagai makanan lezat dan kebiasaan makan berlebihan saat berkumpul bersama keluarga sering kali meninggalkan dampak pada kesehatan tubuh, seperti berat badan yang bertambah atau rasa lesu. Untuk kembali ke pola makan sehat, mindful eating adalah pendekatan yang efektif dan dapat membantu Anda lebih sadar terhadap apa yang Anda konsumsi. Artikel ini akan membahas apa itu mindful eating, manfaatnya, serta bagaimana cara mempraktekkannya setelah liburan panjang.
Apa Itu Mindful Eating?
Mindful eating adalah praktik makan dengan penuh kesadaran, di mana kita fokus sepenuhnya pada makanan yang kita konsumsi tanpa gangguan. Ini melibatkan perhatian terhadap rasa, tekstur, aroma, dan bahkan asal makanan tersebut. Tidak hanya itu, mindful eating juga mengajarkan kita untuk mendengarkan isyarat tubuh seperti rasa lapar dan kenyang, serta mengelola emosi yang mungkin mempengaruhi kebiasaan makan.
Menurut Harvard Health, mindful eating bukan tentang diet ketat atau menghitung kalori, melainkan tentang menikmati makanan dengan cara yang lebih sadar dan menghargai proses makan.
Mengapa Mindful Eating Penting Setelah Liburan Panjang?
Liburan sering kali menjadi momen di mana kita cenderung makan berlebihan atau mengonsumsi makanan kurang sehat. Berikut adalah alasan mengapa mindful eating penting untuk diterapkan setelah liburan:
- Mengembalikan Pola Makan Sehat:
Dengan memperhatikan apa yang Anda makan, Anda dapat memilih makanan yang lebih bergizi dan seimbang. - Mengontrol Porsi Makan:
Mindful eating membantu Anda mengenali kapan tubuh merasa kenyang sehingga Anda tidak makan berlebihan.
Mengurangi Rasa Bersalah:
Praktik ini mengajarkan Anda untuk tidak menghakimi diri sendiri atas pilihan makanan selama liburan, tetapi fokus pada perbaikan pola makan ke depan.
Ingin tahu bagaimana tips memulai mindful eating? Tunggu pembahasannya di artikel minggu depan!
Telah ditinjau oleh: dr. Andrea Feraldho, MSc (Nutrisionis Jakarta Varices Clinic)
