Ditinjau oleh: Dr. dr. Vito A. Damay, Sp.JP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC
Varises, kondisi yang mungkin kita kenali sebagai pembuluh darah biru atau ungu yang menonjol di permukaan kulit, sebenarnya adalah hasil dari gangguan pada sistem sirkulasi kita. Pembuluh darah vena memiliki peran penting untuk mengembalikan darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Namun, saat katup di dalam vena lemah atau rusak, aliran darah ini terhambat di area kaki, mengakibatkan penumpukan darah dan memunculkan varises.
Varises bukan hanya masalah estetika. Gejala fisik seperti nyeri, rasa berat, dan kelelahan di kaki sering muncul akibat varises. Namun, apa yang menjadi penyebab dari kondisi ini?
Penyebab Utama Varises:
- Keturunan: Riwayat keluarga dengan varises meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi yang sama.
- Usia: Seiring waktu, elastisitas pembuluh darah menurun, meningkatkan kemungkinan terbentuknya varises.
- Jenis Kelamin: Wanita lebih rentan mengalami varises, khususnya karena perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, atau terapi hormonal.
- Kehamilan: Selama kehamilan, tekanan tambahan pada vena bisa memicu varises.
- Gaya Hidup: Diam dalam posisi lama (berdiri atau duduk), obesitas, serta kurangnya aktivitas fisik memperbesar risiko varises.
Gejala yang Dapat Dikaitkan dengan Varises:
- Pembuluh Darah yang Terlihat: Vena yang membesar dan berkelok-kelok di kulit.
- Nyeri: Sakit atau ketidaknyamanan di sekitar vena varises.
- Kaki yang Lelah: Sensasi berat, terutama setelah beraktivitas.
- Kram Otot: Terutama saat malam hari.
- Pembengkakan: Di area pergelangan kaki dan bagian bawah kaki.
Penanganan dan pengobatan Varises:
- Gaya Hidup Sehat: Rutin berolahraga, menjaga berat badan, dan istirahat dengan kaki terangkat dapat mengurangi gejala.
- Kompresi: Stoking kompresi memperbaiki sirkulasi darah.
- Skleroterapi: Menggunakan zat medis khusus untuk mengatasi vena varises.
- Terapi Laser: Menghancurkan pembuluh darah bermasalah dengan sinar laser. Pengobatan : kadang diperlukan untuk memperbaiki tekanan pembuluh darah, mengurangi radang atau mencegah pembekuan/ kekentalan darah terkait varises
- Operasi: Solusi untuk kasus varises yang lebih parah.
Saat menduga memiliki varises, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli/ dokter spesialis, seperti di Jakarta Varices Clinic, untuk diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Kesimpulan
Varises adalah indikasi dari gangguan pada vena, yang menghambat darah kembali ke jantung. Faktor genetik, usia, jenis kelamin, dan gaya hidup dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami varises. Silakan konsultasi ke Jakarta Varices Clinic untuk tindakan lebih lanjut.
