JVC, Jakarta – Kata “Varises” sendiri sudah tidak asing di telinga kita. Kondisi medis ini faktanya lebih umum terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Sebenarnya apa itu Varises? Mari kita bahas bersama-sama.

(Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/661114420324672770/)
Varises merupakan kondisi medis yang ditandai dengan pembengkakan dan perluasan pembuluh darah yang terjadi di permukaan kulit. Varises terjadi pada pembuluh darah vena akibat lemah atau rusaknya katup di dalam vena, menyebabkan vena gagal membawa darah yang seharusnya kembali ke jantung, dan akhirnya terjadi penumpukan darah di bagian kaki.
Bukan hanya pada bagian kaki, varises juga bisa muncul di vena tubuh manapun seperti di area panggul, anus (wasir), testis (varikokel), perut, hati, atau pun kerongkongan (varises esofagus).
Selain dapat menimbulkan ketidaknyamanan estetika, varises juga dapat menimbulkan gejala fisik seperti nyeri, kelelahan, dan rasa berat pada kaki.
Penyebab-Penyebab Varises
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya varises adalah:
- Keturunan: Jika ada anggota keluarga yang memiliki penyakit varises, maka risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini akan lebih besar.
- Usia: Risiko varises akan meningkat seiring bertambahnya usia, karena berkurangnya elastisitas pembuluh darah seiring berjalannya waktu.
- Jenis Kelamin: Perempuan faktanya lebih rentan terhadap varises dibandingkan dengan pria. Hal ini berkaitan dengan perubahan hormon selama kehamilan, menstruasi, atau penggunaan terapi hormonal yang dapat mempengaruhi kondisi pembuluh darah.
- Kehamilan: Tekanan tambahan pada pembuluh darah selama kehamilan juga dapat menyebabkan varises.
- Gaya Hidup: Kebiasaan seperti berdiri atau duduk dalam waktu yang lama tanpa merubah posisi sama sekali, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dapat meningkatkan resiko terbentuknya varises.
Gejala Varises:
Tanda dan gejala vena varikosa dapat berbeda-beda dari ringan hingga parah. Beberapa gejala yang umum terkait dengan vena varikosa termasuk:
- Pembuluh darah yang terlihat: Pembuluh darah yang membesar dan berkelok-kelok di kulit, umumnya berwarna biru atau ungu.
- Rasa sakit: Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang muncul di sepanjang pembuluh darah varises yang muncul.
- Kaki yang terasa lelah: Sensasi lelah atau berat yang dirasakan di kaki, terutama setelah beraktivitas.
- Kram otot: Kram atau kontraksi otot yang tidak nyaman, terutama pada malam hari.
- Pembengkakan: Bengkak di sekitar pergelangan kaki dan kaki bagian bawah.
Berbagai opsi pengobatan tersedia untuk mengatasi varises, termasuk:
- Perubahan pola hidup: Menerapkan pola hidup sehat seperti menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, menghindari berdiri atau duduk dalam waktu yang lama, serta menaikkan kaki saat istirahat dapat membantu mengurangi gejala varises.
- Kompresi: Menggunakan stoking kompresi yang dapat membantu mempercepat aliran darah ke jantung dan mengurangi gejala varises.
- Skleroterapi: Prosedur yang melibatkan penyuntikan cairan ke dalam pembuluh darah varises agar pembuluh darah varises mengeras dan menghilang.
- Terapi laser: Menggunakan sinar laser untuk menghancurkan pembuluh darah varises yang kemudian akan diserap oleh tubuh.
- Operasi: Dalam kasus yang lebih berat, operasi mungkin diperlukan untuk menghilangkan varises.
Apabila merasa memiliki beberapa keluhan varises di atas, sebaiknya jangan mendiagnosa diri sendiri. Silahkan berkonsultasi ke Jakarta Varices Clinic agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, lalu mendapatkan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Ringkasan:
Varises adalah gangguan pada pembuluh darah vena yang menyebabkan aliran darah gagal kembali ke jantung. Risiko terjadinya varises dapat ditingkatkan oleh faktor genetik, usia, jenis kelamin, kehamilan, dan gaya hidup. Gejala varises meliputi pembuluh darah yang terlihat, rasa sakit, rasa berat pada kaki, kram otot, dan bengkak. Pengobatan varises meliputi perubahan gaya hidup, kompresi, skleroterapi, terapi laser, dan operasi. Segera konsultasikan diri Anda ke Jakarta Varices Clinic untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.