Hipertensi atau tekanan darah tinggi dikenal sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam karena sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, namun dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Menurut laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hipertensi mempengaruhi sekitar 1 dari 3 orang dewasa di seluruh dunia dan hampir setengahnya tidak menyadari kondisi mereka.

Kampanye Global WHO: Pentingnya Deteksi Dini Hipertensi
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi, WHO menggelar kampanye World Hypertension Day setiap tanggal 17 Mei dengan tema tahun 2025, “Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer!”. Kampanye ini menekankan pentingnya pengukuran tekanan darah yang akurat dan rutin, terutama di negara dengan pendapatan rendah hingga menengah, agar risiko komplikasi dapat ditekan.
Deteksi dini melalui skrining tekanan darah secara rutin adalah langkah utama untuk mengidentifikasi kelompok berisiko tinggi. Dengan mengetahui kondisi hipertensi sejak awal, pengelolaan dan pengobatan dapat dilakukan lebih cepat sehingga mengurangi risiko morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi hipertensi.

Mengapa Hipertensi Disebut Silent Killer?
Hipertensi sering tidak menimbulkan gejala yang dirasakan pasien sehingga banyak yang tidak menyadari tekanan darahnya tinggi. WHO menyebutkan bahwa sekitar 1 dari 3 penderita hipertensi tidak mengetahui kondisinya dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Kondisi ini membuat hipertensi menjadi pembunuh diam-diam yang berpotensi menyebabkan kerusakan organ vital secara perlahan tanpa disadari.

Risiko dan Dampak Hipertensi yang Tidak Terkontrol
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, antara lain:
- Serangan jantung
- Stroke
- Gagal jantung
- Kerusakan ginjal
- Gangguan penglihatan
Selain itu, hipertensi juga meningkatkan risiko demensia dan penurunan fungsi kognitif. Dampak ini tidak hanya mengancam jiwa tetapi juga menimbulkan beban ekonomi yang besar bagi individu dan sistem kesehatan.
Manfaat Deteksi Dini dan Pemeriksaan Rutin
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin memberikan banyak manfaat penting, seperti:
- Deteksi Awal: Menemukan hipertensi sebelum muncul komplikasi serius.
- Pengelolaan Risiko: Memberikan kesempatan untuk mengubah gaya hidup dan memulai pengobatan tepat waktu.
- Mencegah Komplikasi: Mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan kerusakan organ lainnya.
- Meningkatkan Kualitas Hidup: Pasien yang terkontrol tekanan darahnya cenderung memiliki kualitas hidup lebih baik dan umur lebih panjang.
- Ketenangan Pikiran: Mengetahui kondisi kesehatan secara pasti membantu mengurangi kecemasan dan stres.
Hipertensi adalah penyakit yang berbahaya karena sering tidak menunjukkan gejala, namun dapat berakibat fatal jika tidak terdeteksi dan ditangani sejak dini. Kampanye global WHO mengingatkan kita semua untuk rutin mengukur tekanan darah dan mengontrolnya agar hidup lebih sehat dan panjang umur. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk menyelamatkan hidup.
Jika Anda ingin memeriksakan tekanan darah atau berkonsultasi tentang risiko hipertensi, Jakarta Varises Clinic siap membantu dengan layanan pemeriksaan dan edukasi kesehatan yang lengkap. Jangan tunggu sampai terlambat, cek tekanan darah Anda secara rutin dan jaga kesehatan Anda sekarang juga!
Telah di tinjau oleh: dr. Raymond Bernardus, Sp. JP (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Jakarta Varices Clinic)