Ditinjau oleh: Dr. dr. Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC
Dikutip dari keterangan Dr. dr. Vito Damay, SpJP(K), Mkes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC dari Jakarta Varices Clinic
(Sumber gambar: AFP)
Varises yang sering ditemui oleh pramugari dan kru penerbangan bukan hanya masalah estetika tetapi juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Mengetahui dan memahami varises serta gejala awalnya sangat penting, terutama bagi mereka yang banyak menghabiskan waktu dalam posisi berdiri atau duduk saat bekerja.
Dampak Varises pada Performa Pramugari dan Kru Penerbangan
Varises dapat mempengaruhi kenyamanan dan efektivitas pramugari serta kru penerbangan. Mengidentifikasi gejala dini, seperti pembengkakan dan rasa berat di kaki, adalah kunci untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan menjaga sirkulasi darah yang sehat selama penerbangan.
Pencegahan Varises: Tips untuk Pramugari dan Kru Penerbangan
Adopsi kebiasaan sehat yang mendukung sirkulasi darah adalah langkah penting bagi pramugari dan kru penerbangan dalam mengurangi risiko varises. Pemanasan ringan, kaus kaki kompresi, dan hidrasi yang baik adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah terbentuknya varises.
Pilihan Pengobatan Varises: Laser dan Radiofrekuensi untuk Kru Penerbangan
Ketika pencegahan tidak cukup atau sudah mulai tampak urat dan garis varises, terapi varises dengan laser atau radiofrekuensi dapat menjadi pilihan. Terapi ablasi memberikan solusi efektif bagi pramugari dan kru penerbangan yang mengalami varises, dengan proses pemulihan yang cepat, memungkinkan mereka kembali bekerja dalam waktu singkat.
