Buat Reservasi Sekarang!
Whatsapp

Ditinjau oleh: Dr. dr. Vito A. Damay, Sp.JP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC

Gatal-gatal dan perubahan warna kulit mungkin tampak seperti masalah kulit biasa. Namun, tahukah Anda bahwa gejala-gejala ini bisa menjadi pertanda dari suatu kondisi medis yang lebih serius bernama Dermatitis Stasis? Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai kondisi ini, hubungannya dengan varises, dan bagaimana kita dapat mendeteksi serta mengatasinya.

Apa itu Dermatitis Stasis?

Dermatitis Statis

Dermatitis Stasis adalah peradangan pada kulit yang biasanya terjadi di bagian bawah kaki dan disebabkan oleh penumpukan cairan atau darah. Kondisi ini sering dikaitkan dengan varises, yaitu saat pembuluh darah vena membesar dan menonjol di permukaan kulit.

Kaitan dengan Jantung dan Pembuluh Darah:

Pembuluh darah vena memiliki tugas penting untuk mengembalikan darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Namun, ketika terjadi gangguan pada sistem ini, seperti pada varises, aliran darah bisa terhambat dan menyebabkan penumpukan darah atau cairan di kaki. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatan jantung dan menyebabkan komplikasi serius seperti pembekuan darah.

Mendiagnosis Dermatitis Stasis dan Varises:

Gejala seperti gatal-gatal, kemerahan, serta perubahan warna kulit menjadi gelap di area kaki memerlukan pemeriksaan medis. Di Jakarta Varices Clinic, Anda akan mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dengan teknologi mutakhir untuk menentukan penyebab sebenarnya dari gejala yang Anda alami.

Opsi Terapi untuk Dermatitis Stasis dan Varises

Pengobatan untuk Dermatitis Stasis dan varises tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab yang mendasarinya.

  1. Pengobatan Topikal: Krim dan salep yang mengandung kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal.
  2. Kompresi: Menggunakan stoking kompresi dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki aliran darah.
  3. Skleroterapi: Prosedur ini melibatkan penyuntikan zat khusus ke dalam vena yang bermasalah untuk mengecilkan dan akhirnya menghilangkan vena tersebut.
  4. Terapi Laser: Teknologi laser dapat digunakan untuk mengatasi varises tanpa perlu operasi.
  5. Pengobatan untuk Pembekuan Darah: Jika ditemukan adanya risiko pembekuan darah, dokter mungkin akan meresepkan obat pengencer darah.

Kesimpulan

Dermatitis Stasis bukan hanya masalah kulit biasa. Ini bisa menjadi tanda dari gangguan serius pada pembuluh darah vena dan mungkin pada jantung. Jangan abaikan gejala yang muncul; dengan mendeteksi dan mengatasinya lebih awal, Anda dapat menghindari komplikasi yang lebih serius di masa depan. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis. Tim kami di Jakarta Varices Clinic, dengan senang hati menolong anda untuk mendapatkan diagnosa yang tepat dan perawatan terbaik.