Ditinjau oleh: Dr. dr. Vito A. Damay, Sp.JP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC
Bila Anda pernah melihat garis-garis kecil merah, biru, atau ungu bercabang di permukaan kulit, terutama pada kaki, mungkin Anda tengah berhadapan dengan “spider veins” atau yang dikenal juga sebagai “vena laba-laba”. Istilah ini mungkin terdengar menakutkan, tapi jangan khawatir. Mari kita jelaskan apa sebenarnya “spider veins” ini dan bagaimana menanganinya.
Spider Veins: Apa Itu?
Vena laba-laba adalah pembuluh darah kecil yang membesar dan tampak di permukaan kulit. Disebut ‘spider’ karena bentuknya yang mirip dengan jaring laba-laba atau cabang-cabang pohon. Meski umumnya muncul di kaki, vena ini juga bisa ditemukan di wajah.
Penyebab Munculnya Spider Veins
Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa memiliki spider veins:
- Usia: Semakin bertambah usia, dinding dan katup pembuluh darah kita bisa melemah, sehingga meningkatkan risiko pembentukan vena laba-laba.
- Hormon: Perubahan hormon, seperti yang terjadi saat menstruasi, hamil, atau menopause, dapat memicu munculnya spider veins.
- Genetik: Jika anggota keluarga Anda memiliki spider veins, risiko Anda untuk mendapatkannya mungkin lebih tinggi.
- Berdiri atau duduk dalam waktu lama: Pekerjaan yang memerlukan Anda untuk berdiri atau duduk dalam waktu lama dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di kaki Anda, memicu spider veins.
- Cedera atau paparan sinar matahari: Kedua faktor ini bisa menyebabkan munculnya spider veins, terutama di wajah.
Apakah Spider Veins Berbahaya?
Sebagian besar, spider veins bersifat kosmetik dan tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Namun, bagi sebagian orang, spider veins bisa menimbulkan rasa gatal, nyeri, atau sensasi gatal. Spider veins termasuk dalam tahap awal penyakit vena kronis dan saat yang tepat untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah yang baru terjadi.
Pengobatan Spider Veins
Bagi yang merasa terganggu dengan kehadiran spider veins, ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan, seperti terapi laser atau skleroterapi, di mana zat medis khusus disuntikkan ke dalam vena untuk menutupnya.
Kesimpulan
Seringkali, spider veins dikira hanya bersifat kosmetik. Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang pengobatannya, berkonsultasilah dengan dokter spesialis JVC. Ingatlah, tubuh kita unik dan setiap individu bisa memiliki reaksi yang berbeda. Kesehatan adalah prioritas utama, jadi pastikan Anda selalu mendengarkan tubuh Anda!